Playen
(26/04/2018) – Bertempat di ruang AVA SMA N 1 Playen, hari Kamis, 26 April
2018, pukul 10:45 WIB, dilaksanakan kegiatan visitasi sekaligus presentasi
proposal Lomba Inovasi Produk Makanan Berbahan Lokal yang diselenggarakan oleh
Bapeda Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari
pengiriman proposal lomba tersebut yang beberapa waktu sebelumnya dilakukan.
![]() |
Gambar 1: Foto bersama antara Dewan Juri, Kepala Sekolah, Siswa Peserta Lomba, dan Pembimbing |
SMA
N 1 Playen, mengirimkan 4 (empat) proposal produk inovasi makanan berbahan
lokal, yaitu Pizza Mocaf Berbahan Dasar Singkong, Wajik Klethik Berbahan Dasar
Labu Kuning, Abon Pepaya, dan Wingko Berbahan Dasar Singkong. Dan, alhamdulillah
semuanya lolos. Berikut nama-nama anggota dari masing-masing penyusun proposal:
Pizza Mocaf:
-
ARIF ROHMATULLOH (XI MIPA
1)
-
LATIFAH CANDRANINGRUM (XI
MIPA 1)
-
MUHAMMAD ICHSAN ABDUL HAKIM
(X IPS 3)
Wingko Singkong:
-
VANISA AMILA NANDA (X MIPA
1)
-
FAISHOL AMRULLOH (X MIPA 1)
-
ISMI WULAN LESTARI (X IPS
1)
Wajik Klethik Labu Kuning:
-
NATASYA PUTRI KURNIAWATI (XI
IPS 4)
-
VISKA LUSIANA (XI IPS 4)
-
LINTANG WIDYARISTI (X MIPA
1)
Abon Pepaya:
-
YUSITADIKA ARINI (XI MIPA
2)
-
RETNO DYAH KUSUMANINGTYAS
(XI MIPA 2)
-
FANRI ADJI PRASETIYA (X
MIPA 1)
Tim
Dewan juri beranggotakan 7 orang berasal dari berbagai kalangan, yaitu dari
Bapeda, Universitas Gunungkidul, LIPI, Dinas Perindustrian dan Pengawas Sekolah.
Presentasi proposal dari 4 (empat) kelompok dilaksanakan secara paralel.
Diawali dari produk Wingko Singkong, Pizza Mocaf, Wajik Kletik Labu Kuning, dan
yang terakhir adalah Abon Pepaya. Acara di buka oleh Ibu Siti Zumrotul Arifah,
S. Pd., M. Pd., selaku kepala sekolah SMA N 1 Playen, dengan pembawa acara bapak Mujono, S. Pd.
Setelah
proses presentasi selesai, satu demi satu dewan juri mulai menyampaikan
pendapat dan pertanyaanya. Mayoritas dewan juri mengapresiasi produk inovasi
yang dikembangkan oleh para siswa, karena semuanya berbahan lokal dan inovatif.
Berikut beberapa pujian dari dewan juri:
“Kletiknya tidak kalah dengan wajik kletik yang lain (berbahan dasar ketan)”
“Saya termasuk yang suka dengan Pizza Mocaf ini dibandingkan dengan Pizza
yang dijual umum”
“Biasanya Abon itu dibuat dari Daging, tapi ini dari Pepaya, Inovatif!”
“Dengan semua produk inovatif ini, SMA N 1 Playen membuktikan dirinya
sebagai sekolah berbasis kewirausahaan”
Disamping
menyampaikan apresiasi dan pujian, dewan juri juga menyampaikan beberapa
masukan untuk perbaikan produk inovatif yang dikembangkan agar ke depannya bisa
lebih baik. Semua masukan dicatat oleh para siswa. Selain itu, juri dari LIPI
mengingatkan agar produk yang dihasilkan yang merupakan produk inovatif, untuk
segera dibuatkan patennya.
“Ini
merupakan model pembelajaran Teaching Factory yang ke depan akan mampu
merubah pola pikir lulusan SMA untuk tidak hanya berfikir bekerja namun
menciptakan usaha,” ujar salahsatu dewan juri yang berasal pengawas sekolah.
Di
akhir sesi, salah satu pihak dewan juri meminta nomer HP dari salah satu
pembimbing untuk melakukan pemesanan produk inovatif yang dipresentasikan. Kegiatan
diakhiri dengan foto bersama antara dewan juri, kepala sekolah, peserta lomba
dan guru pembimbing. Akhir kata, disampaikan selamat kepada semua peserta lomba
atas kerja kerasnya. Percayalah hasil tidak akan mengingkari usaha yang sudah
dilakukan. Nikmati prosesnya, karena sukses hanyalah masalah waktu! (Top)
Post a Comment