SMA N 1 Playen Mendapat Juara III dalam Lomba Macapat Se-DIY

Penyereahan Trophy Juara III Lomba Macapat kepada sekolah
melalui Bapak Drs. Aji Pramono, M. Pd. Selaku Kepala Sekolah

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan salah satu objek wisata museum khusus sejarah perjuangan nasional bangsa Indonesia yang berada di Yogyakarta. Museum ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perjuangan yang bangsa Indonesia khususnya di Yogyakarta. Keberadaan museum perlu disosialisasikan atau dikenalkan pada anak generasi muda agar para generasi muda tidak lupa dengan sejarah.

Promosi atau publikasi kepada anak-anak dapat dilakukan dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah dengan mengadakan beberapa lomba, sehingga peserta dapat berpartisipasi langsung dan melihat sejarah yang ada di museum. Oleh karena itulah pada tahun 2018, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Lomba Macapat Perjuangan untuk mempublikasikan museum. Syair dari tembang macapat itu sendiri adalah menceritakan tentanag museum Benteng Vredeburg yang berada di Yogyakarta. Museum Benteng Vredeburg dikemas sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah tembang macapat dan dilombakan di kalangan pelajar. Selain itu, tembang macapat sendiri diciptakan dan dilombakan untuk sarana melestarikan budaya.

Perlombaan tembang macapat di Benteng Vredeburg dilaksanakan dengan tema “Kidung Kusuma Bangsa” dan diikuti oleh 25 peserta setingkat SMA/sederajat se-DIY dan 25 peserta setingkat SMP/sederajat se-DIY. Lomba tersebut dilaksanakan pada Hari Rabu, 24 Oktober 2018 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Seluruh peserta wajib mengenakan pakaian adat Jawa dan membawakan 1 tembang wajib “Sinom Karonsih” yang berisi ajakan untuk belajar sejarah bangsa di museum dan satu tembang pilihan yang telah disediakan panitia.

Pada kesempatan ini SMA N 1 Playen ditunjuk oleh Balai Dikmen Kabupaten Gunungkidul untuk mengirimkan 1 peserta pada kegiatan Lomba Macapat di Benteng Vredeburg bersama dengan 4 sekolah lain dari Gunungkidul. Untuk mempersiapkan kegiatan lomba tersebut ditunjuk guru Bahasa Jawa atas nama Hendi Widyatmoko, S.Pd. sebagai pelatih dan pembimbing. Sedangkan untuk peserta sudah terpilih, yaitu Ikhsanudin dari kelas XI IPS 1. Pemilihan tersebut dilakukan dengan cara menyeleksi dari 9 siswa yang berminat sendiri untuk mengikuti kegiatan lomba tersebut. Adapun latihan dilaksananakan selama 2 minggu dengan pertemuan sebanyak 10 kali.

Pada kegiatan lomba tersebut yang bertindak sebagai dewan juri adalah Prof. Dr. Suwardi Endrasworo (UNY), Dra. Sutrisni, M.Sn. (ISI Yogyakarta), Bagus Febriyanto, M.Hum.(Pura Pakualaman), Jumiyo Siswo Pangarso, S.Pd. (Sanggar Pangawikan), Wakidi, S.Pd. (SMKN 1 Kasihan), dan Kadi Siswo Harjono (Sanggar Pangawikan).

Pada perlombaan tingkat SMA se-DIY yang diikuti sebanyak 25 peserta, para pelajar sangat serius dalam membawakan tembang macapat untuk memperebutkan Thropy dan uang pembinaan dari panitia. Hal tersebut tampak dari hasil penilaian dewan juri, menang tipis nilai antar peserta satu dengan yang lain. Pada kesempatan tersebut siswa dari SMA N 1 Playen atas nama Ikhsanudin berhasil menyabet juara III. Adapun rincian hasil perlombaan adalah pelajar dari kabupaten Gunung Kidul Erlangga Bertrand (SMAN 2 Playen) berhasil memukau dewan juri dan meraih nilai tertinggi dari ketiga juri dan Ikhsanudin (SMAN 1 Playen) diurutan ketiga, pelajar dari kabupaten Bantul Azalia Farikha Andit (SMAN 1 Kasihan) diurutan kedua dan Mavine Sekar Ayu Utami (SMAN 1 Pajangan) diurutan keempat. Sementara Devinda Diana Valen (SMAN 8 Yogyakarta) menjadi juara Harapan II.

“Ini merupakan wujud keseriusan siswa SMA N 1 Playen dalam mempelajari budaya Jawa terutama tembang macapat. Hal tersebut terbukti dengan hasil yang diraih oleh Ikhsanudin dengan merebut juara III lomba macapat tingkat SMA se-DIY. Saya mengapresiasi tinggi kepada Ikhasanudin yang telah sungguh-sungguh dalam latihan. Semoga ini adalah awal dari kesuksesan lainnya. Mohon doa restu semoga kami besok juga lancar dalam kegiatan nembang macapat massal di Dinas Kebudayaan DIY.” kata Hendi Widyatmoko selaku guru Bahasa Jawa SMA N 1 Playen dan guru pembimbing lomba macapat.
Ikhsanudin bersama Bapak Hendi Widyatmoko, S. Pd. selaku pembimbing.

Pada kegiatan lomba macapat di Benteng Vredeburg tersebut Thropy Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta diserahkan langsung oleh Dra. Zaimul Azzah, M.Hum selaku Plt. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan didampingi oleh para juri serta panitia. Thropy yang didapat oleh Ikhasanudin diserahkan ke sekolah pada hari Senin, 5 Desember 2018 dan diterima oleh Kepala Sekolah Bapak Drs. Aji Pramono, M.Pd.

Comments

  1. Artikelnya sangat bermanfaat mas,btw kalo ada waktu mampir dong,ada yang baru artikel obat kuat alami,atau trik trik lainnya seperti cara mengambil account FB yang terkunci..
    Dan masih banyak yg lainnya lagi,mari berkunjung Klik Disini

    ReplyDelete

Post a Comment