Playen (23/04/2018) – Dalam
rangka memperingati hari lahirnya pahlawan nasional, R.A. Kartini, pada tanggal
23 April 2018 bertempat di kampus SMA N 1 Playen, digelar berbagai lomba. Setidaknya
ada 3 (tiga) mata lomba yang digelar, yaitu: Lomba Dimas Diajeng, Lomba Geguritan
dan Lomba Membuat Sketsa Wajah R.A. Kartini.
Sebelum pelaksanaan lomba,
diawali dengan upacara. Ibu Siti Zumrotul Arifah, S. Pd., M. Pd., selaku
pembina upacara berpesan agar bisa meneladani perjuangan R.A. Kartini terutama
dalam menuntut ilmu, karena dengan ilmu, wanita bisa berdiri dan dapat
mempunyai kesempatan yang sama seperti pria.
Pelaksanaan lomba dimulai sekitar
pukul 09:30 WIB secara simultan di tempat berbeda. Lomba Dimas Diajeng digelar
di parkir guru yang disulap menjadi panggung pertunjukan, lomba geguritan dan
lomba membuat sketsa wajah R.A. Kartini dilaksanakan di ruang kelas.
Di penghujung acara, ditentukan juara
pada masing-masing lomba. Berikut data pemenang masing-masing lomba:
Lomba Dimas Diajeng:
Juara 1: Kelas XI MIPA 1
Juara 2: Kelas XI MIPA 2
Juara 3: Kelas X IPS 3
Lomba Geguritan:
Juara 1: NURUL OCTAVIANA (XI MIPA
2)
Juara 2: TIFFANI ALYA ANDINI (X
IPS 1)
Juara 3: NUR AINI SUROYYA (XI
MIPA 1)
![]() |
Gambar 2: Foto bersama Kepala Sekolah dan Pemenang Lomba Geguritan dan Sketsa Wajah R.A. Kartini. |
Lomba Sketsa Wajah R.A. Kartini:
Juara 1: ANITA DIANA YESI AISYAH
(XI MIPA 1)
Juara 2: SULTHON HABIB ABIMANYU
(XI IPS 3)
Juara 3: MUHAMMAD FATCHUL ANNAJI
(X IPS 1)
Selain juara di atas, ditentukan
pula Dimas-Diajeng favorit pilihan bapak/ibu guru dan karyawan serta guru terinspiratif.
Dimas favorit jatuh pada KRISNA SATRIA DEWANTARA (X MIPA 1). Diajeng favorit
jatuh pada LUCIA FEBRIANA DWI ARDANI (X IPS 2). Dan, guru terinspiratif jatuh
pada ibu Ika Riyandari, S. Pd.I.
Akhirnya, diucapkan selamat pada
para juara. Selamat juga atas kerja keras semua civitas akademika SMA N 1
Playen, baik yang bekerja di depan maupun di belakang layar atas suksesnya
acara tersebut. Akhir kata, jadikan seremoni memperingati hari lahirnya R.A. Kartini
sebagai sarana untuk mengambil makna untuk kehidupan kita saat ini dan nanti.
Jangan biarkan berlalu tanpa arti. (Top)
Post a Comment