Roadshow Kesejarahan tahun 2022 kembali digelar dengan mengambil tema besar “94 Tahun Peringatan Sumpah Pemuda” Momentum Perkuatan Jiwa Nasionalime dan Wawasan kebangsaan Untuk Generasi Unggul dan Tangguh. Pada kesempatan tahun ini, Roadshow kembali digelar di Sekolah Menengah Atas atau sederajat se-Daerah Istimewa Yogyakarta selama bulan Oktober. Ditengah pandemi yang sedang masih melanda dunia ini, kita tetap harus menjaga ingatan akan sejarah yang ada di Indonesia.
Dibulan Oktober ini kita kenal dengan Peristiwa Sumpah Pemuda. Oleh karena itu kami, Djokjakarta 1945 Bersama dengan Dinas Kebudayaan “Kundha Kabudayan” DIY mengadakan Roadshow Kesejarahan yang digelar di sekolah menengah atas atau sederajat di seluruh daerah di DIY. Namun titik nadi yang diambil pada kesempata ini adalah Peringatan Serangan Umum 1 Maret yang menjadi rentetan panjang perjuangan Kemerdekaan Indonesia pada masa Revolusi Fisik. Banyak peristiwa kecil yang menjadi pendorong peristiwa besar tersebut sehingga penting untuk diketahui, sehingga pada tahun ini, yakni tahun 2022 dapat diakui sebagai salah satu hari besar nasional dengan nama Hari Penegakan Kedaulatan Negara belalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 2 Tahun 2022.
Pelaksanaan Roadshow Kesejarahan
2022, 20 Oktober 2022 di SMA N 1 Playen dengan narasumber TNI:
Christiyanto Dwi Utomo, DPRD: Imam Taufik, dan Komunitas Djokjakarta 1945.
Dari kegiatan roadshow
kesejarahan diharapkan ada beberapa yang dapat diambil, antara lain :
- Memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan refleksi dalam menghargai sejarah masyarakat Indonesia dalam perjuangan melawan penjajah Belanda yang akan kembali menguasai Indonesia;
- Meneladani sikap patriotisme dan nasionalisme dari para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan bangsa yang lebih maju;
- Bisa merasakan gigih dan pantang menyerah perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan;
- Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 dapat menjadi Hari Besar Nasional dan dapat diperingati bukan hanya masyarakat Yogyakarta, namun juga dapat diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia;
- Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI, yang juga NKRI masih ada dan cukup kuat sehingga memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan Dewan Keamanan PBB;
- Serangan Umum 1 Maret 1949 telah mematahkan propaganda Belanda di PBB yang menyatakan bahwa Indonesia telah habis dan peristiwa tersebut dapat dijadikan sebagai Hari Besar Nasional, hal itu merupakan harapan dari penggiat sejarah;
- Tumbuhnya rasa kebersamaan yang dimiliki oleh TNI bersama rakyat yang merupakan bentuk aplikasi terhadap rasa kesetikawanan sosial dan perjuangan;
- Kesetiakawanan sosial bisa tumbuh secara nasional hingga ke seluruh pelosok tanah air dan menampakkan diri sebagai bukti kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mengusir Belanda yang terangkum dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Roadshow Kesejarahan dimaksudkan sebagai media untuk belajar, berdisksusi, dan memantik rasa keingintahuan dan cara berpikir kritis dan inovatif generasi muda. Roadshow Kesejarahan dikemas secara berbeda, dengan mengajak siswa-siswi untuk berani tampil dan mengasah kreatifitas, nilai seni serta budaya yang ada. Dengan demikian, diharapkan nilai-nilai kesejarahan yang sedang dipupuk dapat diresapi dengan lebih mudah.
Harapannya dengan kegiatan ini, nilai-nilai kesejarahan dan kepahlawanan dapat semakin merasuk pada generasi muda, sehingga dapat semakin memupuk semangat kebangsaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan. Diharapkan pula, generasi muda agar semakin mengenal sejarah dan jati diri bangsanya, sehingga generasi mendatang tidak akan kehilangan wawasan dan identitas bangsa, ditengah arus modernisasi dan globalisasi yang semakin deras.
Kegiatan Roadshow Kesejarahan merupakan bentuk kerja sama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan banyak pihak antara lain Djokjakarta 1945, DPRD DIY, TNI AU Lanud Adisutjipto, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, dan Kanwil Kemenag DIY.
(budayajogjaprov. go.id)
: